DRAFTER

Job responsibilities :

  • Create and design work drawings for the production process to match customer designs
  • Make furniture designs that are currently in
  • Make 3D visual images
  • Doing work related to Drafter’s position
  • Oversee the production process to match the work drawings

Experience Requirements:

At least 1 year of work experience in the related field is required for this position

Expertise:

  1. Mastering Sketchup, AutoCAD (2D / 3D), Vray, Lumion, Corel Draw, Photoshop
  2. Mastering the preferred Solidwork

Qualifications:

  • Candidates must have at least a minimum of Vocational Building Engineering, Diploma / S1 in Architecture / Interior Design.
  • At least have a minimum of 1-year experience as a drafter.
  • Can operate Sketchup, AutoCAD (2D or 3D), Vray, Lumion, Corel Draw, Photoshop.
  • Responsibility and have a Soul Leadership.
  • Good communication skills.
  • It has high creativity and innovation.
  • Be honest, creative, have a high initiative, and can work under pressure.
  • Active in English both verbally and in writing.

Please send your Complete Application & Latest Photos send to HRD-RECRUITMENT OF CV JAYA ABADI PERKASA or send via POS at office (* Write the desired position in the upper right corner of the application envelope).

CV JAYA ABADI PERKASA
Jalan Semarang-Demak KM.7 No.309, Trimulyo
Kecamatan Genuk. Kota Semarang

 

Marketing Executive

GENERAL QUALIFICATIONS :

  • Candidate must process at least Bachelor in any field, fresh graduate welcome
  • Required language(s) : English, Bahasa Indonesia
  • At least 1 Year(s) of working experience in the related field is required for this position
  • Ability to drive (have SIM C/A)
  • Preferred experience in the sale of wood or related industrial segments

 

JOB DESC :

  • Get New Prospective Buyers
  • Increase Product Sales
  • Increase Repeat Order
  • Establish Good Relations Widely

 

REQUIRED SKILL(S) :

  • Interpersonal communication & Public Speaking
  • Detail-oriented
  • Careful and have analytical skills
  • Creative and innovative
  • Persuasive and negotiative
  • Technology-savvy
  • Able to work in a team
  • Able to work under pressure & deadlines

 

Please send your Complete Application & Latest Photos
send to HRD-RECRUITMENT OF CV JAYA ABADI PERKASA

via Email  : recruitment@jayaabadiperkasa.com

or send via POS at office

(* Write the desired code / position in the upper right corner of the application envelope)

CV JAYA ABADI PERKASA
Jalan Semarang-Demak KM.7 No.309, Trimulyo
Kecamatan Genuk. Kota Semarang

 

Finger Joint Laminated Board

Kelebihan Dan Jenis-Jenis Finger Joint Laminated Board

Kayu finger joint laminated board merupakan salah satu jenis kayu yang sekarang banyak digandrungi untuk mempercantik bangunan, mulai dari hunian, cafe, hotel, aula, dan sebagainya. Selain membuat bangunan terlihat lebih cantik, unik dan elegant, kayu ini juga memiliki kelebihan atau keunggulan lainnya. Penasaran apa saja kelebihannya? Yuk, simak ulasan mengenai kelebihan FJLB dan jenis-jenisnya berikut ini!

Kelebihan FJLB

Finger joint laminated board atau disingkat FJLB adalah papan komposit kayu digunakan arah lebar, umumnya digunakan memanjang untuk sambungan. Unsur-unsur penyusunnya terdiri dari potongan-potongan kayu kecil dari produk utama yang kemudian disambung berdasarkan panjang dan lebar yang dijadikan satu menggunakan perekat.

Secara sederhana, FJLB adalah lembaran kayu yang prosesnya berasal dari kayu solid dan serbuk-serbuk kayu. Jenis kayu FJLB memiliki kelebihan atau keunggulan tersendiri, diantaranya, seperti mudah dibentuk dan harganya murah. Itulah sebabnya kenapa banyak orang yang menggunakannya.

Perabotan atau bahan interior dan eksterior merupakan kayu yang sudah melalui proses pengolahan. Beberapa di antaranya mengalami proses peleburan, dipadatkan, dibentuk sampai penggabungan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jenis FJLB merupakan kayu papan atau lembaran kayu yang sifatnya solid yaitu kayu yang dibuat dengan menggabungkan potongan-potongan kayu. Cara menggabungkannya menggunakan lem khusus sehingga tidak terlihat sambungannya.

Proses pembuatan kayu ini menggunakan teknologi modern dengan proses penyambungan yang presisi dan kuat. Solid artinya sudah dalam keadaan laminated. Kayu ini membuat tampilan rumah lebih estetik, nyaman, dan berkarakter.

Jenis-Jenis FJLB

Finger joint laminated board dapat dibedakan berdasarkan jenisnya yang dibuat dengan teknik ini, seperti: kayu merbau, kayu linggua dan kayu pinus. Berikut penjelasannya:

  • Kayu Merbau

Kayu merbau memiliki karakteristik: keras dan tahan lama. Karena kokoh dan berat biasanya digunakan untuk tiang atau bantalan bangunan. Sedangkan kayu merbau jenis FJLB biasanya digunakan untuk parket lantai karena kuat dan anti serangga. Karakteristik lainnya adalah memiliki tekstur yang kasar dengan permukaan licin. Arah seratnya lurus, masuk ke jenis kayu yang keras dan memiliki daya tahan tinggi. Karena sifatnya yang keras, proses pengerjaannya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

  • Kayu Pinus

Kayu pinus merupakan jenis kayu dengan warna terang dan ringan. Menjadi favorit untuk pembuatan furniture. Walaupun ringan kayu pinus mampu bertahan lama dan mudah diangkat. Berbeda dengan kayu merbau, karena kayu pinus ringan proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu lama.

  • Kayu Meranti

Kayu meranti sifatnya sama dengan kayu merbau yaitu memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, namun bedanya jenis kayu meranti walaupun keras namun bobotnya ringan. Biasanya digunakan untuk konstruksi bangunan. Untuk FJLB miranti banyak digunakan untuk bahan kitchen set, tangga dan furniture lain. Karakteristiknya: mudah dibentuk, tidak bisa memuai, tahan terhadap segala cuaca. Oleh sebab itu FJLB meranti banyak digunakan untuk eksterior rumah, seperti: tiang, tangga, lantai, teras, lapisan dinding, dan sebagainya.

Selain kayu merbau, pinus dan meranti masih ada jenis-jenis kayu lainnya yang digunakan menjadi FJLB. Kayu-kayu tersebut adalah: kayu sonokeling, kayu akasia, kayu linggua, dan lainnya. Dengan banyaknya jenis FJLB semakin memudahkan kita memilih sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini dapat menambah informasi dan bermanfaat. Jangan lupa share ke kawan-kawan atau saudara agar mereka juga tahu apa yang kamu tahu, khususnya mengenai keunggulan dan jenis-jenis finger joint laminated board.

Tertarik Menekuni Woodworking

Tertarik Menekuni Woodworking? Kenali Terlebih Dahulu Peralatan Kerjanya

Woodworking atau pengerjaan kayu atau yang lebih familiar dengan sebutan tukang kayu merupakan pekerjaan yang tidak sekedar membutuhkan keahlian memotong kayu saja. Kenyataannya pekerjaan ini membutuhkan perhitungan yang tepat, keahlian menggunakan peralatan dan teknik tentunya.

Bagi tukang kayu profesional, peralatan yang digunakan merupakan tangan kedua yang membantu mempermudah pekerjaan. Sekarang ini di zaman serba modern, peralatan tukang kayu juga mengalami kemajuan dengan munculnya peralatan atau mesin yang membuat pekerjaan lebih cepat dan praktis. Namun masih ada peralatan kayu manual yang masih tetap digunakan, seperti serut kayu, prusut kayu.

Ada banyak sekali jenis alat perkayuan yang digunakan untuk memenuhi pengerjaan proses dari kayu utuh menjadi produk mebel, kerajinan. Berikut ini kami akan memberikan informasi beberapa jenis peralatan woodworking dan cara menggunakannya.

Gergaji

Ada dua jenis gergaji yang umumnya sering digunakan. Secara sepintas keduanya terlihat sama, namun ternyata ada perbedaan baik dari segi fungsi dan tampilannya.

  • Gergaji Belah (rip saw), digunakan untuk memotong kayu yang seratnya searah. Sudut kemiringannya kurang lebih 60 derajat, sisi-sisinya tidak tajam. Mata gergaji yang runcing berada di ujung
  • Gergaji Potong (crosscut saw) digunakan untuk memotong kayu dengan teknik melintang searah serat. Sudut mata gergaji 30 sampai 45 derajat. Sisi-sisinya tajam sehingga lebih mudah digunakan untuk memotong kayu.

Alat Pengukur Sudut

Agar pengukuran kayu tepat dan detail dibutuhkan alat ukur yang mampu menentukan berapa besar sudut kemiringannya, mempermudah membuat garis sudut dan menentukan titik pusat lingkaran. Untuk itu gunakan penggaris atau alat pengukur sudut.

Mesin Bor

Mesin bor fungsinya untuk melubangi kayu sesuai ukuran tertentu. Ada jenis-jenis bor yang fungsinya berbeda-beda. Misalnya, bor meja untuk membuat lubang dengan diameter maksimal 16mm. Seperti namanya, bor ini disimpan di atas meja. Prinsip kerjanya adalah dengan memutar motor listrik kemudian diteruskan ke poros mesin.

Berbeda dengan bor lantai, yang diletakkan di lantai lebih memudahkan proses ngebor pada benda besar dan berat. Ada juga mesin bor mesin yang lebih mudah digunakan untuk membuat lubang yang mengharuskan keakuratan.

Alat Serut

Fungsi alat serut adalah untuk menghaluskan permukaan kayu agar bersih dan rata. Agar hasilnya sempurna, kayu tidak pecah atau meninggalkan bekas, pastikan mata pisaunya tajam. Pastikan pula sisi kayu terpasang dengan benar.

Mesin Profil Pahat

Memahat kayu memakai alat sederhana dalam jumlah banyak dan harus dikerjakan cepat akan sangat merepotkan dan menghabiskan banyak waktu. Solusinya gunakan mesin profil pahat. Kelebihannya selain cepat dan tepat hasilnya juga kuat. Cara kerjanya cukup sederhana, bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik desain pahatannya maupun ukuran balok kayunya.

Wood Router

Jika dilihat sepintas alat ini terlihat sederhana, terdiri dari svalar, mata profil, dan pegangan. Walaupun terlihat sederhana, orang yang menggunakan alat ini harus paham cara mengoperasikannya, karena alat ini memiliki tenaga dorong yang sangat kuat dan sulit dikendalikan.

Sebelum menggunakan wood router pastikan menggunakan pelindung mata dan telinga. Ada beberapa jenis router yang mengeluarkan suara bising dan pada saat router menyentuh permukaan kayu akan ada serpihan-serpihan kayu yang bertebangan.

Sebenarnya masih ada jenis-jenis peralatan woodworking lainnya, seperti tang catut, meteran, juga gergaji mesin. Dari semua perlengkapan yang disebutkan hampir semuanya merupakan benda tajam yang berpotensi melukai. Jadi, sebaiknya bekali diri dengan pengetahuan cara menggunakan alat, fungsi, dan alat perlindungan yang disesuaikan dengan resiko pada setiap masing-masing alat.

Flooring Merbau

Kenali Jenis-Jenis Flooling Merbau, Kelebihan Dan Kekurangannya

Kayu flooring merbau merupakan kayu lantai yang masuk ke dalam jenis kayu dengan tingkat kekerasan kelas I. Dari segi keawetannya masuk kelas II. Karena kelebihannya tersebut banyak orang yang menjatuhkan pilihannya untuk diaplikasikan menjadi lantai hunian, biasanya digunakan untuk ruangan di dalam rumah (indoor).

Kelebihan Dan Kekurangan Kayu Merbau

Kayu Merbau memiliki karakteristik berwarna cokelat kemerah-merahan, pori-porinya besar dengan serat lurus, membuat hunian terlihat lebih mewah dan elegan. Memiliki daya tahan yang bagus dari segi Kekerasannya tidak diragukan lagi dan dipercaya mengeluarkan ion yang baik untuk kesehatan

Selain kelebihan, kayu ini juga memiliki kekurangan. Sama seperti kayu atau benda lainnya, kayu merbau juga memiliki kekurangan. Mengetahui kekurangan jenis-jenis kayu sangatlah penting karena dapat mengantisipasi apa yang seharusnya dilakukan atau mencegah agar tidak mengalami kerusakan, dan sebaginya.

Kekurangan kayu merbau adalah getahnya sulit dihilangkan. Namun jangan khawatir ada cara mengatasinya yaitu dilapisi berulang kali agar nantinya getah tidak menempel. Kayu ini tidak direkomendasikan dipasang di samping atau dekat kolam renang, karena jika kena air bisa mengeluarkan getah merah yang bisa mengotori kolam

Jenis-Jenis Kayu Merbau

Lantai kayu ini cocok dipasang untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur dan ruangan lainnya di dalam rumah. Selain nyaman dan memberikan kesan mewah, merbau juga sangat baik untuk kesehatan karena di dalamnya terdapat unsur-unsur alami.

Anda tidak perlu khawatir lantar longgar atau terlepas karena produk lantai kayu ini menggunakan sistem pengunci T&H, yang dapat mengunci dan meminimalisir melengkung saat digunakan.

Berdasarkan jenisnya, kayu ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: kayu merbau unifinished dan kayu finished UV coating, berikut penjelasannya.

  1. Merbau Unifinished

Jenis kayu merbau ini memiliki kelebihan setelah dipasang tidak terdapat celah sambungan lempengan kayu. Hal ini karena di bagian sambungannya ditutup bahan finishing. Karena tidak terdapat celah sambungan maka jika kena tumpahan air lebih aman. Namun untuk bangunan hotel atau apartemen tidak disarankan menggunakan jenis merbau ini karena pada proses aplikasinya mengeluarkan bau zat kimia. Selain itu proses pemasangannya membutuhkan waktu yang lama.

  1. Merbau UV Coating

Proses pemasangannya lebih cepat dibandingkan dengan merbau unifnshed dan tidak mengeluarkan bau zat kimia.

Proses Pengerjaan

Pada proses menghampelas flooring merbau unifinished jika untuk ruangan yang ukurannya kecil cukup menggunakan mesin roll shander yang ukurannya kecil, namun jika di ruangan yang besar dibutuhkan mesin yang ukurannya besar, biasanya untuk pemasangan lantai di aula, lapangan atau ruangan yang luas.

Penggunaan mesin tidak bisa sembarangan, karena jika salah memilih ukuran mesin bisa menimbulkan gelombang atau lengkungan di bagian pinggir antara lantai dengan dinding.

Untuk proses coating bisa menggunaan kuas, roll oil atau sprayer. Biasanya dilakukan melalui 4 tahap, yaitu tahap ke-1 sampai ke-3 tahap coating sealer, dan tahap ke-4 topcoat. Apabila warnanya custom maka proses pewarnaannya dilakukan sebelum tahap topcoat. Biasanya pada proses pewarnaan akan menimbulkan bau zat kimia dan baunya akan hilang dalam waktu kurang lebih 12 jam..

Mendapatkan interior yang bernuansa natural klasik dan mewah menjadi dambaan semua orang. Penggunaan lantai flooring merbau dapat mewujudkan keinginan tersebut. Anda tidak perlu khawatir terjadi kontradiksi warna karena kayu ini tetap serasi digabungkan dengan warna apapun.

Decking Bangkirai

Decking Bangkirai Memberikan Dan Memperkuat Kesan Natural Hunian

Decking bangkirai adalah kayu olahan yang digunakan untuk lapisan kayu, biasanya digunakan untuk di luar ruangan (outdoor) namun tidak menutup kemungkinan digunakan juga di dalam ruangan (indoor). Sampai saat ini penggunaan kayu sebagai material hunian masih menjadi favorit. Selain menambah estetika dan kesan yang natural kayu memiliki karakteristik yang khas.

Dari sekian banyaknya jenis kayu yang ada, kayu bangkirai menjadi salah satu kayu yang digemari. Ada banyak kelebihan yang dimiliki kayu ini, mulai dari daya tahan yang kuat sampai memberikan kesan elegan dan menawan. Bagi para pembaca yang belum tahu apa itu kayu bangkirai dan apa saja kelebihannya, dalam artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap seputar kayu bangkirai dengan sederet kelebihannya.

Kelebihan Kayu Bangkirai

Sebutan lain kayu bangkirai adalah Yellow Balau. Jenis kayu ini banyak ditemukan di hutan tropis Pulau Kalimantan dan di sejumlah wilayah di Malaysia dan Filipina. Pohon bangkirai dapat tubuh mencapai 40 meter dengan diameter 120 cm.

Karakteristik kayunya padat, berwarna kuning kecokelatan. Dalam waktu hanya 12 hari sampai 1 bulan kayu bangkirai dapat kering pada suhu normal, sehingga bisa dengan mudah diolah untuk berbagai keperluan. Uniknya, kayu ini memiliki berbagai tekstur, dari yang halus sampai kasar. Selain itu, tingkat kekerasannya sangat tinggi, jadi memiliki beban yang lebih berat jika dibandingkan dengan kayu jati.

Walaupun kayu bangkirai memiliki potensi mengalami retak yang tinggi, namun dapat diperbaiki dengan mudah. Caranya, tinggal ditutupi dengan wood filler atau dempul.

Berdasarkan keterangan Departemen Kehutanan, kayu bangkirai memiliki kekuatan kelas I dan II, bahkan nyaris sama dengan kayu jati. Dengan demikian, kayu ini memiliki durabilitas yang tinggi dan tepat dijadikan berbagai olahan untuk keperluan eksterior hunian, seperti decking, atap sampai untuk pagar rumah. Istimewanya lagi, kayu ini tahan terhadap serangan rayap.

Kayu bangkirai juga tahan terhadap cuaca ekstrem, itu sebabnya mengapa kayu ini banyak digunakan untuk konstruksi berat seperti bantalan rel kereta api, jembatan dan kapal.

Pengolahan Kayu Bangkirai

Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, kayu bangkirai memiliki bobot yang berat namun dapat dengan mudah diolah. Kayu ini bisa dengan mudah diukir, diserut dan dipotong. Kayu yang menjadi favorit para pengrajin ini dapat digunakan sebagai bahan material untuk produk meubel, seperti meja, kursi, lemari dan produk eksterior lainnya yang ditempatkan di luar ruangan (outdoor).

Menambah Keindahan Hunian

Warnanya yang kuning kecokelatan membuat kayu ini memberikan kesan yang natural, casual dan tidak berlebihan. Bahkan bisa ditimpa menggunakan berbagai jenis cat. Selain warnanya yang natural, kayu bangkirai juga dapat memberikan suasana yang lebih sejuk dan nyaman.

Permintaan decking bangkirai semakin tinggi, hal ini karena banyak orang yang mulai tahu kelebihan kayu ini seperti yang sudah kita bahas. Selain itu harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis kayu merbau atau kayu ulin. Kayu ini dijual dengan harga beragam, mulai dari Rp 30 ribu perbatang. Perbedaan harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ukuran, banyaknya kayu sampai kualitas olahannya.

Decking bangkirai, menjadi solusi sempurna untuk Anda yang menginginkan konsep hunian bernuansa alam natural dengan biaya yang tidak bikin jebol kantong. Nah, bagaimana? Apakah Anda tertarik menggunakan kayu bangkirai untuk mempercantik dan memperkuat kesan natural hunian?

Bagian-Bagian Dalam Proses Pengolahan Kayu

Bagian-Bagian Dalam Proses Pengolahan Kayu

Sebuah furniture sebelumnya melalui proses pengolahan yang dikerjakan dengan teliti, bahkan ada beberapa tahap yang dikerjakan berulang kali agar hasilnya sempurna. Proses pengolahan kayu dari bahan mentah menjadi komponen setengah jadi atau produk siap pakai dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu bahan baku utama, pengolahan kayu, spesifikasi mesin dan segmentasi pasar. Lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini.

Bahan Baku

Bahan baku kayu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis yang keras dan ringan. Umumnya jenis kayu keras digunakan untuk pembuatan meja, kursi, jendela, pintu, pagar dan lainnya. Sedangkan jenis kayu yang ringan banyak digunakan untuk bahan baku kayu lapis, seperti multiplek, triplek, barecore dan beragam jenis kerajinan tangan.

Proses Pekerjaan Mengolah Kayu

Pengerjaan kayu atau proses pengolahannya dapat dibedakan menjadi:

  1. Saw Milling, yaitu proses pengolahan dari bahan mentah (log) menjadi potongan setengah jadi atau papan dengan ketebalan yang berbeda-beda. Untuk pengerjaannya menggunakan jenis mesin:
  • Gergaji Pita atau Bandsaw, digunakan untuk membelah kayu yang masih dalam bentuk gelondongan menjadi lebih kecil, seperti balok-balok papan atau sesuai kebutuhan. Dalam proses pembelahan kayu banyak digunakan sistem horizontal dan vertikal.
  • Gergaji Piringan atau Circular, digunakan untuk memotong dan membelah kayu menjadi lebih kecil lagi agar mudah melakukan proses penataan dan pengeringan sebelum di produksi.
  1. Kiln Dry, yaitu proses pengeringan. Apapun jenis kayunya harus melalui proses pengeringan. Dalam tahapan pengeringan yang penting diperhatikan adalah ukuran tebal papan, cara menumpuk dan metode pengeringan yang digunakan. Setiap jenis kayu memiliki karakteristiknya sendiri. Misalnya, untuk jenis kayu yang lunak lebih mudah pecah apabila proses pengeringannya cepat.

Waktu yang dibutuhkan untuk proses mengeringkan kayu antara 2 s/d 4 minggu, tergantung jenis kayu, ketebalannya dan kapasitas pengering.

Agar hasil pengeringan sempurna maka dibutuhkan peralatan yang tepat. Di sektor industri kecil biasanya mengandalkan sinar matahari, dengan cara disenderkan di dinding atau tiang. Sedangkan di sektor industri besar menggunakan sistem oven, dengan hasil yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik dan kapasitasnya bisa diatur sesuai kebutuhan.

  1. Asembling

Proses pengolahan kayu asembling meliputi pembuatan komponen, merakit dan finishing. Pada tahapan ini mesin yang digunakan sangat variatif, bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan dari pemesan. Untuk lebih jelas berikut ini proses asembling atau finishing berdasarkan komponen atau spesifikasi pesanan:

  • Mesin potong: gergaji pita, table saw, circular saw, band saw, radial arm saw dan sebagainya.
  • Mesin ketam/serut/thicknesser, planner, jointer.
  • Mesin bor atau hollow chisel mortiser (drilling).
  • Mesin profil atau spindle.
  • Mesin tambahan atau pendukung, seperti mesin ampelas atau brush sander.
  • Mesin penghisap debu atau kotoran atau serbuk kayu (Dust Collector).

Spesifikasi Mesin

Berdasarkan spesifikasi atau jenis mesin pengolahan kayu dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Power tools/hand tools atau mesin tangan.
  • Stationary machine.
  • Automatic machine.
  • Modification machine.

Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar hasil pengolahan berdasarkan bahan baku dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu kayu jati, mahoni, albasiah, dan kayu pinus.

Selain proses saw milling, kiln dry, dan asembling masih ada jenis pengolahan kayu lainnya, seperti reproduction, tradisional, barecore, plywood, partikel board dan MDF. Demikian ulasan seputar proses pengolahan kayu, semoga menambah pengetahuan dan informasi khususnya bagi Anda yang ingin berbisnis atau menekuni profesi pengerjaan kayu (wood working).

Perawatan dan Manfaat Decking

Decking merupakan salah satu tren baru dalam dunia arsitektur. Decking merupakan sebuah alternatif bagi anda yang tidak ingin memberikan teras keras seperti penutupan dengan menggunakan semen atau menutup halaman anda dengan menggunakan paving. Alternatif ini ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak, lalu apa saja manfaatnya? Berikut ini adalah ulasannya.

Manfaat memberikan decking pada halaman rumah anda

Decking memiliki banyak manfaat untuk keluarga anda. Manfaat utama dari penggunaan decking tentunya adalah untuk membuat ruang main anak menjadi lebih luas. Bukan hanya untuk bermain, dengan lantai decking juga bisa anda manfaatkan untuk kegiatan keluarga lain seperti untuk makan malam di halaman, menghasilkan waktu bersama keluarga atau bahkan hanya sekedar bersantai.

Selain manfaat tersebut, decking memiliki manfaat lain untuk rumah anda. Ketika anda menggunakan decking, maka akses ke rumah anda akan menjadi lebih mudah. Penambahan decking pada bagian luar ruangan rumah anda, akan membantu meningkatkan penampilan bagian luar rumah anda.

Penambahan di luar ruangan akan membuat rumah terlihat lebih hangat dan juga lebih nyaman apalagi untuk rumah-rumah di negara tropis di Indonesia, penambahan decking terutama yang terbuat dari bahan kayu akan lebih menarik dan terlihat pas. Selain itu, jika halaman rumah anda masih luas, maka anda bisa menambah taman di halaman tersebut yang pastinya akan tampak lebih serasi lagi dengan penampilan dari decking kayu anda.

Perawatan dari decking 

Ketika anda sudah memiliki decking di rumah anda, maka sangat penting bagi anda untuk melakukan perawatan pada decking anda. Perawatan dilakukan untuk menghindarkan decking dari kerusakan atau juga kotoran seperti debu yang pada akhirnya akan merusak fungsi dan penampilan dari decking anda. Lalu bagaimana cara merawat decking di rumah anda? Berikut ini adalah ulasannya.

  • Memberikan cat pada decking anda

Salah satu tindakan perawatan yang bisa dilakukan pada decking di rumah anda adalah dengan melapisi decking anda dengan menggunakan cat. Beberapa jenis cat yang bisa digunakan untuk memoles decking anda yaitu deck stain dan juga decking oil.

Decking cat biasa memiliki kelebihan berupa banyaknya jenis warna yang bisa digunakan. Selain itu juga bisa memberikan anda keleluasaan untuk membangun mood dan menyesuaikannya dengan eksterior rumah anda. Sedangkan untuk deck stain memiliki kelebihan berupa perlindungan yang dimilikinya. Selain memberikan warna, formula dari deck stain juga dapat membantu anda untuk melindungi  decking anda dari noda.

Jenis pewarna kedua adalah decking oil. Jenis pewarna ini memiliki banyak sekali kelebihan. Selain dapat masuk ke dalam pori decking anda, jenis pewarna ini juga memberikan efek waterproof pada decking anda. Hal ini akan membuat decking anda menjadi lebih tahan lama.

  • Membersihkan decking pada waktu yang tepat

Selain memberikan pewarna pada decking anda, pastikan anda membersihkan decking anda pada waktu yang tepat. Untuk membersihkan decking anda, ada bisa melakukannya 2 kali dalam setahun yaitu sebelum musim penghujan tiba dan juga sebelum musim panas tiba. Perawatan dan pembersihan dari decking ini dilakukan dengan tujuan mempersiapkan decking untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.

Untuk membersihkan decking, anda akan membutuhkan sikat, sabun dan air. Caranya sangat mudah anda hanya perlu menyikat decking dengan menggunakan sabun lalu membilasnya dengan bersih. Sabun yang digunakan pastinya adalah sabun khusus untuk decking. Jika sudah bersih, maka bersihkan decking dari sisa sabun dengan menggunakan semprotan air dengan kekuatan yang cukup.

 

Perawatan Meuble/Furniture Berbahan Kayu Walnut

Disukai karena kekuatan dan warna gelapnya, kayu walnut adalah kayu yang biasanya diambil dari pohon black walnut atau Juglans Nigra. Ada berbagai macam jenis kayu walnut yang digunakan untuk produksi komersial, salah satu yang paling umum disebut dengan American Black Walnut atau Eastern Black Walnut yang tumbuh secara endemik di Amerika Utara. Karakter yang dimiliki oleh kayu walnut ini adalah warnanya yang hitam meski ada juga yang memiliki karakter warna putih susu namun tidak terlalu umum. Kemudian ia memiliki kekuatan yang cukup bagus, serat yang padat, dan bisa dipoles hingga permukaannya sangat halus. Kayu walnut banyak digunakan untuk membuat furniture, lantai, lemari, paneling, dan berbagai macam pekerjaan kayu lainnya.

Cara menjaga dan merawat furniture dengan bahan kayu walnut

Meskipun memiliki karakter yang keras, furniture dengan bahan kayu walnut lama kelamaan bisa rusak apabila tidak dijaga kualitasnya dengan benar. Hal-hal yang bisa merusak kualitas kayu walnut misalnya adalah kena kontak langsung dengan matahari dalam waktu yang berkepanjangan, tingkat kelembaban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, perubahan suhu lingkungan, serta penggunaan yang ceroboh. Kebanyakan furniture kayu walnut yang diproduksi masal atau diproduksi modern biasanya dilapisi dengan pernis berbahan polyurethane sedangkan furniture yang antik biasanya hanya diminyaki atau dilapisi dengan wax yang belum tentu cocok dirawat menggunakan pemulas berbasis silikon.

Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga dan merawat kualitas furniture kayu walnut agar usianya lebih lama:

  1. Jaga permukaan furniture walnut Anda dari goresan. Permukaan meja atau laci misalnya, rawan tergores dengan berbagai macam benda yang diletakkan di atasnya. Sebaiknya lapisi dengan taplak meja atau taplak kecil jika ingin permukaan kayu tetap terlihat. Jangan letakkan barang yang panas maupun dingin langsung menyentuh permukaan meja karena bisa menimbulkan bekas.
  2. Gunakan lap microfiber ketika Anda membersihkan debu dari permukaan walnut, lap ini memiliki permukaan yang halus sehingga tidak akan menggores kayu, dan jika dibasahi ia bisa tidak membuat kayu jadi basah.
  3. Cairan yang tumpah pada kayu walnut jika tidak segera dikeringkan, cairan akan masuk melalui pori-pori kayu dan membentuk noda yang makin sulit untuk diatasi. Sehingga jika ada cairan yang tumpah sebaiknya langsung dikeringkan dengan blotting menggunakan tisu atau lap kering.
  4. Untuk melindungi furniture kayu walnut Anda bisa memolesnya dengan pemoles berbasis silikon pada permukaan furniture sebanyak 2 kali setahun. Tapi jangan gunakan pemoles ini pada walnut yang menggunakan pernis polyurethane. Jika Anda memiliki furniture walnut dengan polesan minyak seperti yang ada pada barang antik, Anda bisa mengaplikasikan minyak biji rami tipis-tipis pada permukaan furniture hingga permukaan tidak terasa berminyak lagi.
  5. Walnut yang dikenakan sinar matahari terus menerus lama kelamaan akan berubah warna, jadi jika Anda tidak ingin kehilangan warna alami dari walnut ada baiknya furniture dari bahan kayu ini tidak diletakkan di sinar matahari langsung.
  6. Jika ingin menempatkan furniture kayu walnut di luar ruangan sebaiknya tanyakan dulu apakah furniture tersebut memiliki perlindungan yang diperuntukkan penggunaan di luar ruangan. Meski sudah dilindungi dengan baik, furniture kayu walnut yang ada di luar ruangan tetap membutuhkan perawatan rutin setiap tahunnya.
  7. Furniture walnut dengan oil-finished memerlukan finishing ulang secara periodik untuk menjaga kualitas permukaannya. Melakukan finishing ulang pada kayu walnut akan menyebabkan kayu ini lama kelamaan memiliki warna yang lebih dalam.

 

Perawatan Meuble/Furniture Berbahan Kayu American White Oak

Kayu American White Oak adalah salah satu komoditas ekspor paling laris untuk sektor bahan material kayu keras di Amerika Utara. American White Oak adalah kayu-kayu yang tergabung dalam spesies quercus dan di pasar dalam negeri kayu ini sering disebut dengan nama southern white oak atau northern white oak. Kayu ini cukup populer digunakan sebagai produk perabotan, untuk bahan material lantai, untuk membuat tangga, dan berbagai macam elemen interior maupun eksterior bangunan lainnya.

Salah satu kelebihan populernya American White Oak adalah karena ia memiliki motif yang atraktif yang biasanya memiliki garis-garis lurus dan tidak terlalu bertekstur. Kayu ini juga memiliki kekuatan yang cukup baik bahkan lebih baik dibandingkan dengan European Oak, namun tidak kaku sehingga bisa lebih mudah untuk dibentuk. American White Oak juga memiliki sifat yang lebih mudah untuk diaplikasikan finishing dan warna sehingga lebih disukai di kalangan pembuat perabotan kayu. Bagi Anda yang memiliki perabotan dengan bahan material kayu ini, berikut adalah cara perawatan yang baik agar perabotan American White Oak Anda tidak mudah rusak dan bisa tahan kualitasnya dalam waktu yang lebih lama.

Cara membersihkan Furniture berbahan kayu white oak

Kayu American White Oak adalah jenis permukaan yang berpori sehingga ia bisa menyerap cairan yang menumpahi perabotan kayu. Makin lama tumpahan tersebut dibiarkan makin sulit untuk dihilangkan apalagi jika kayu ketumpahan cairan berwarna. Untuk membersihkan perabotan berbahan kayu ini berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan:

  1. Bersihkan secara rutin menggunakan duster atau penyedot debu agar debu tidak menumpuk pada permukaan
  2. Jika ingin dibersihkan menggunakan cairan pembersih, gunakan sabun yang lembut dan bukannya pembersih lantai keramik yang berbahan keras, cukup gunakan beberapa tetes jangan sampai air memiliki banyak gelembung
  3. Gunakan kain lap berdaya serap tinggi atau spons untuk membersihkan kayu agar kayu tidak menyerap air terlalu banyak.
  4. Jika ada tumpahan, segera serap menggunakan lap atau tisu, jangan digosok-gosok agar cairan tidak menyebar ke permukaan kayu di sekitarnya
  5. Jika ada noda yang sulit untuk dihilangkan sebaiknya hubungi jasa profesional untuk menghilangkan noda mengganggu pada perabotan kayu American White Oak Anda.

Cara merawat Furniture berbahan kayu white oak

Selain rutin dibersihkan dari debu dan membersihkan noda serta kotoran dengan cara yang tidak merusak bahan kayu American White Oak, secara rutin perabotan Anda juga sebaiknya dirawat agar bisa awet lebih lama dan penampilannya tetap prima. Anda bisa membeli produk pemulas bahan material kayu untuk membuat permukaan kayu tampak mengkilap dan lebih terlindungi dari debu serta kotoran dari udara. Produk pemulas kayu yang direkomendasikan adalah yang berbahan beeswax untuk menghasilkan finishing yang lebih baik. Anda bisa memulas permukaan perabotan kayu setidaknya setiap tiga bulan sekali, tidak perlu terlalu sering.

Tingkat kelembaban udara juga bisa memengaruhi kualitas dari kayu American White Oak. Jika Anda menggunakan pendingin ruangan yang bisa diatur kelembabannya, direkomendasikan untuk mengatur tingkat kelembaban sebesar 35-50%. Sebaiknya perabotan kayu white oak tidak ditempatkan di lingkungan yang lembab seperti dekat dengan kamar mandi atau ruangan tertutup tanpa ventilasi. Bagi Anda yang punya hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, biasanya mereka suka menggarukkan kukunya pada permukaan kayu. Agar permukaan kayu Anda tidak rusak sebaiknya secara rutin potong kuku hewan peliharaan Anda.